Dampak masalah yang timbul disebuah organisasi dari setiap resiko-resiko yang terjadi seharusnya tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan analisis resiko dan perancangan mitigation actions, maka ancaman yang timbul dapat dikontrol dan dikendalikan. Tak terkecuali yang sering terjadi pada restoran atau kafe. Masalah yang sering ditemui adalah masalah jaminan informasi terkait pelayanan. Karena mempengaruhi tingkat kepercayaan/ TRUST pelanggan terhadap setiap layanan yang diberikan pihak restoran atau kafe. Setelah dilakukan manajemen resiko informasi tersebut, ternyata didapat bahwa kepercayaan pelanggan terkait jaminan informasi dapat diturunkan lagi menjadi 2 problems research yaitu terkait informasi yang pasti mengenai informasi status layanan, dan yang kedua terkait informasi seberapa cepat layanan yang akan pelanggan dapatkan. Sehingga dirancanglah sebuah sistem pelayanan yang yang dapat menjamin kepercayaan pelanggan akan informasi layanan untuk setiap prosesnya. sehingga restoran akhirnya dapat mengurangi resiko yang dapat terjadi padanya. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat bahwa sistem yang dibangun memiliki tingkat ketahanan yang baik (dengan parameter peningkatan CPU hanya 2,5% untuk setiap kenaikan 10 User dan RAM hanya 3MB untuk kenaikan 10 pengguna). Selanjutnya, melihat hasil dari skenario pengujian layanan bahwa tingkat akurasi autentikasi dari sistem adalah 100%, ini menyatakan bahwa setiap skema autentikasi pada pelayanan yang diberikan adalah valid. Selanjutnya melihat tingkat ketepatan hasil demonstrasi pada organisasi, bagaimana setiap mitigation actions dapat dijamin oleh SLA1 maupun SLA2. Dilain sis, diperkuat dengan tingkat penanganan ancaman resiko yang bernilai 1, dimana itu berarti setiap ancaman dapat dihandle oleh sistem yang diusulkan. Sehingga sistem yang dihasilkan dalam penelitian ini terbukti dapat menjamin masalah kepercayaan pelanggan terkait informasi layanan.
Kata Kunci: Jaminan Informasi, Keamanan Informasi, Penanggulangan Resiko, NFC, Restoran