Abstrak
Basement atau ruang bawah tanah merupakan salah satu bagian yang terdapat pada gedung. Sifat air yang selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah merupakan salah satu alas an mengapa basement memiliki kemungkinan terkena banjir. Karena posisinya yang terdapat dibawah tanah, basement memiliki potensi banjir yang cukup tinggi. Oleh karena itu adanya sistem penanganan banjir pada basement dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonic untuk memantau ketinggian air, kemudian data yang didapatkan akan diolah dengan menggunakan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk menentukan bahwa ketinggian air sudah dinyatakan banjir. Kemudian pompa air akan menyala dan membantu drainase air pada basement agar tidak terendam. Dibandingkan dengan metode Fuzzy, Adaptive Neuro Fuzzy Inference System lebih tepat digunakan untuk sistem penanganan banjir pada basement.
Kata Kunci: Basement, banjir, sensor ultrasonic, Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System