ANALISIS POSISI INDUSTRI COFFEE SHOP DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN SIKLUS HIDUP ORGANISASI

FARIZ ARDIANSYAH

Informasi Dasar

479 kali
19.04.3880
658.81
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketatnya tingkat persaingan coffee shop di Kota Bandung dimana terdapat coffee shop yang perkembangannya positif mengalami permasalahan internal dan beberapa coffee shop yang menutup gerainya di Kota Bandung. Untuk itu, diperlukan strategi yang sesuai agar coffee shop mampu mempertahankan keberadaannya dengan melihat tahapan dari siklus organisasi. Metode penentuan siklus hidup organisasi adalah salah satu model yang dapat diterapkan dalam kaitannya dengan analisis situasi organisasi. Dalam tahapan siklus hidup disediakan ciri-ciri posisi organisasi dan faktor-faktor penting yang mempengaruhi kinerja unit bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki posisi industri usaha mikro kecil dan menengah coffee shop di Kota Bandung dalam siklus hidup organisasinya. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif dari perspektif praktik dalam jenis penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang valid dan dapat diandalkan. Dalam penelitian ini melibatkan sebanyak 86 responden dari 397 populasi yang ada. Terdiri dari 48 pemilik/founder dan 38 manajer coffee shop yang berbeda. Analisis deskriptif dari jawaban kuesioner siklus hidup menunjukkan bahwa industri usaha mikro kecil dan menengah coffee shop di Kota Bandung mayoritas berada dalam tahap prime dan founder’s trap dalam siklus hidupnya dan pada founder’s trap disarankan bahwa founder harus berupaya melepaskan ego dan wewenangnya dalam setiap keputusan, serta perlu mendelegasikan tugas kepada pegawai yang berkompeten dan memiliki kualifikasi profesi sesuai bidang manajemennya. Founder's harus mulai merekrut pegawai yang berkompeten dalam bidang administrasi. Coffee shop juga perlu menerapkan sistem organisasi yang jelas dan terstuktur melalui pembuatan struktur organisasi formal, dan pembagian jobdesc yang jelas dan tidak berubah, menghilangkan sistem kerja rolling yang dapat membingungkan pegawai, serta menerapkan aturan-aturan kebijakan sistem kerja secara tertulis dan pada posisi prime disarankan manajemen kepemimpinan harus menjaga langkah-langkah yang proaktif untuk menghindari sikap puas diri dan terlena oleh keadaan dengan menekankan inisiasi inovasi yang dapat dikembangkan oleh pegawai dan melakukan pengembangan produk secara berkelanjutan, meningkatkan pegelolaan sumber daya manusia dalam hal keahlian, keterampilan, dan pengetahuan. Kata kunci: Siklus Hidup Organisasi, Adizes Tools, Kurva Siklus Hidup, Kepemimpinan, Manajemen Strategi, Pengembangan Organisasi.

Subjek

MARKETING MANAGEMENT
 

Katalog

ANALISIS POSISI INDUSTRI COFFEE SHOP DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN SIKLUS HIDUP ORGANISASI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FARIZ ARDIANSYAH
Perorangan
RISRIS RISMAYANI
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika)
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini