Progam Keluarga Harapan merupakan program pemerintahan yang dilaksanakan untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk mencapai tujuan dari program PKH tersebut maka diperlukan kinerja yang maksimal oleh pendamping. Maka penulis melakukan penelitian dengan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penempatan dan beban kerja terhadap kinerja Pendamping Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bandung.
Tujuan penelitian ini untuk seberapa bersar pengaruh penempatan kerja dan beban kerja terhadap kinerja pendamping Program Keluarga Harapan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan sampling jenuh, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu 310 orang. Penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 24 untuk mengolah data hasil kuesioner. Sementara itu, analisis penelitian menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda, uji parsial dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan kerja dan beban kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja Pendamping Keluarga Harapan di Kabupaten Bandung. Hal ini bermakna bahwa semakin efektif penempatan kerja dan rendahnya beban kerja maka akan meningkatkan kinerja pendamping Program Keluarga Harapan.
Berdasarkan hasil penelitian Dinas Sosial dan Pelaksana Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bandung sebaiknya melalukan evaluasi penempatan kerja dan mengadakan kegiatan Capacity Building yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pendamping Program Keluarga Harapan.
Kata Kunci: Penempatan Kerja, Beban Kerja, Kinerja