Micro air vehicle (MAV) telah banyak di kembangkan di berbagai negara seperti Amerika, Singapore, India, Taiwan dan lain sebagainya. Di Indonesia masih minim pengembangan teknologi MAV terutama Ornithopter. Ornithopter merupakan robot yang menyerupai burung yang dapat terbang dengan mengepakkan sayapnya (Flapping Wing). Terdapat beberapa jenis mekanisme Flapping Wing di antaranya : Stragged Crank, Single Gear Crank, Dual Gear Crank dan Transverse Shaft.
Pembuatan Ornithopter dimulai dengan pembuatan desain menggunakan Autodesk Inventor Professional 2015. Desain yang telah dibuat kemudian di cetak menggunakan 3D Printing yang bahan dasarnya berasal dari plastik filament. Untuk sistem kerjanya digunakan ESC ultralight untuk pengatur kecepatan motor brushed dengan torsi yang besar dan kecepatan relatif tinggi. ESC ultralight tesambung dengan receiver FS2A untuk pendapatkan sinyal inputan dari remote control.
Dari 4 buah percobaan terdapat Ornithopter Single Gear Crank yang ideal dengan spesifikasi panjang sayap 43 cm, panjang ekor 14,5 cm, berat 45 gram. Serta Flapping Mekanism dengan ukuran lebar Mekanism 50 mm, tinggi Mekanism 70 mm, panjang ganggang 32 mm dan Flapping Angle 32.62O. Dengan motor brushed yang paling baik menggunakan merek coroless 820.