Sejak dirilis oleh Federal Communications Comission (FCC) dengan frekuensi 3,1 GHz – 10,6 GHz untuk komunikasi nirkabel Ultra Wideband (UWB), teknologi UWB mengalami kemajuan yang pesat sebagai teknologi komunikasi jarak dekat dengan kecepatan pengiriman data yang tinggi. Teknologi UWB ini juga bisa digunakan dalam dunia kesehatan dengan memanfaatkan bandwidth yang besar, durasi pulsa yang singkat, dan kecepatan pengiriman data yang tinggi. Namun, realisasi antena yang menggunakan teknologi UWB untuk aplikasi medis dengan bandwidth yang dibutuhkan sesuai dengan pemakaiannya perlu dikembangkan. Untuk itu, diperlukan desain antena UWB untuk aplikasi medis dengan bandwidth yang sesuai dengan keperluan.
Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip patch segi empat dengan memfokuskan untuk memperlebar bandwidth pada antena mikrostrip patch segi empat dengan ground plane dipotong sebagian menjadi \frac{1}{3} bagian pada antena mikrostrip patch segi empat. Proses rancangan menggunakan software CST Studio Suite 2017 dengan bahan substrat FR-4 Epoxy yang memiliki ketebalan 1,6 mm dan konstanta dielektrik 4,3 pada frekuensi 1 GHz – 5 GHz dengan bandwidth 2,53 GHz atau 63,25% bandwidth. Pemilihan frekuensi 1 GHz – 5 GHz didasari oleh kebutuhan untuk mendeteksi sistem tubuh manusia sehingga dan mengikuti karakteristik dari teknologi UWB.
Hasil dari penelitian ini mendapatkan bandwidth yang lebar yaitu 2.53 GHz, nilai return loss -15,966 dB di frekuensi tengahnya 3 GHz, dan nilai VSWR 1.381. Saat dilakukan pengukuranpun antena mampu mendeteksi pernapasan saat melakukan penarikan napas dan menghembuskannya yang berarti antena dapat diaplikasikan dalam bidang medis pada skenario pernapasan.
Kata Kunci : Antena mikrostrip segi empat, Ultra wideband, Pelebaran bandwidth