Keberadaan suatu objek dibalik dinding merupakan informasi yang penting.
Terutama dalam pencarian atau evakuasi korban bencana alam yang berada dibalik
reruntuhan dinding. Hal tersebut dapat diselesaikan menggunakan alat radar tembus
dinding atau Through the Wall Radar (TWR). TWR merupakan pengaplikasian dari
radar yang bekerja pada frekuensi Ultra Wideband (UWB) sehingga informasi yang
diterima oleh TWR memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dikarenakan memiliki
bandwith yang lebar sehingga dapat mempengaruhi hasil resolusi dari TWR. Untuk
mencapai tingkat keakuratan yang tinggi, dibutuhkan nilai karakteristik pada setiap
material dinding penghalang.
Pada Tugas Akhir ini, dibuatlah pengujian untuk karakterisasi dari setiap
jenis material dinding penghalang pada TWR dengan menggunakan Vector
Network Analyzer (VNA) sebagai pemodelan dari TWR. Pengujian ini dilakukan
dengan beberapa tahap yaitu pembuatan desain sistem eksperimen, pengambilan
data eksperimen, pengolahan hasil eksperimen dan analisis dari setiap jenis dinding.
Jenis dinding yang digunakan adalah dinding batu bata dan dinding kayu. Pada
tahap pengolahan, hasil eksperimen dilakukan pengolahan sinyal sehingga dapat
diketahui sinyal referensi dan dibuat sinyal rekonstruksi dari setiap pengaruh yang
ada dalam eksperimen. Berdasarkan hasil sinyal referensi dan sinyal rekonstruksi
pada setiap pengaruh dapat dianalisis karakteristik dari dinding penghalang yang
diuji.
Bentuk hasil eksperimen dari Tugas Akhir ini menghasilkan analisa pada
eksperimen menggunakan dan tanpa menggunakan metode dekonvolusi dari
pengaruh dinding penghalang. Analisa hasil eksperimen yang didapatkan yaitu
bentuk respon sinyal dari dinding batu bata lebih solid sehingga menghambat
propagasi dari sinyal TWR yang menyebabkan bentuk fasa dari respon pengaruh
dinding batu bata lebih lebar dari pada dinding kayu. Sedangkan analisa
menggunakan metode dekonvolusi menghasilkan bentuk respon sinyal pantulan
objek yang lebih mudah diidentifikasi.