Pengendara sering kali menaruh helm nya di atas motornya saat sedang parkir, dengan kondisi parkiran outdoor, kemungkinan akan helm basah yang diakibatkan oleh air hujan akan sangat besar. Apabila fasilitas atap tidak sesuai dengan standar yang ada atau bahkan tidak memiliki atap sama sekali maka akan berdampak langsung kepada pengguna. Sudah seharusnya setiap tempat parkir memiliki fasilitas yang memenuhi standar khususnya pada parkiran sepeda motor di Telkom University. Dengan begitu, kenyamanan dan keamanan dari fasilitas yang disediakan di tempat parkir akan menjadi baik. Namun, pada kenyataannya pihak logistik Telkom University menyatakan bahwa lahan parkir tersebut tidak dilengkapi dengan atap yang permanen sesuai standar fasilitas karena sewaktu-waktu area parkir tersebut digunakan sebagai lokasi untuk kegiatan lain seperti menjadi venue acara, bazaar dan stand, serta digunakan saat acara wisuda sehingga tidak bisa dirancang atap secara permanen. Maka atap dengan sistem yang dapat dibongkar-pasang dipikir sangat cocok untuk diterapkan pada parkiran timur sepeda motor di Telkom University. Melalui perancangan atap dengan sistem ini diharapkan mampu mengurangi dampak dari cuaca seperti helm basah karena terkena air hujan, dengan begitu pengguna akan merasa aman dan nyaman saat memarkirkan motornya. Namun, tetap memperhatikan kebutuhan dari pihak kampus itu sendiri karena lahan parkir sewaktu-waktu digunakan sebagai venue acara dan sebagainya.