Moda kereta api (KA) merupakan salah satu moda transportasi yang mempunyai layanan angkutan penumpang dan barang. Peran moda transportasi kereta api, sangat dibutuhkan dalam penyaluran logistik di Indonesia. Penggunaan angkutan kereta barang, akan memberikan keuntungan yang lebih baik terhadap produsen, konsumen dan lain-lain. Beberapa contoh keuntungannya adalah biaya logistik dapat ditekan, lebih ramah lingkungan, dan kapasitas angkut yang lebih besar dari trucking. Berdasarkan data Indonesia Infrastructure Initiative, saat ini hampir 90 persen pelaku usaha masih menggunakan truk untuk mengangkut barangnya, sedangkan pengguna jasa angkutan barang lewat kereta api hanya 1 persen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi pegawai terhadap daya saing ekonomi kereta api angkutan barang di Daerah Operasi III PT Kereta Api Indonesia (Persero) dari sisi preferensi antara kereta api dengan angkutan jalan, dampak lingkungan, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan transportasi. Metode penelitian menggunakan metode kombinasi kuantitatif deskriptif dan kualitatif dengan cara menyebarkan kuesioner dan wawancara. Terdapat 53 sampel yang terdiri dari pegawai perusahaan penyedia jasa angkutan barang kereta api dan penggunanya atau customer, menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif dan peneliti kualitatif melakukan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil dimana persepsi pegawai kereta api barang dapat menjadi substusi dari angkutan jalan atau tru, akan tetapi menurut persepsi konsumen kereta api belum dapat menjadi transportasi subsitusi dari truk untuk angkutan barang, sehingga rekomendasi strategi yang disarankan untuk mengintregasikan antara kereta api dengan truk, serta memaksimalkan layanan all in, sehingga konsumen lebih mudah dalam melakukan pengiriman barang dan ketepatan waktu terjamin.
Kata kunci: Daya saing ekonomi, Dampak lingkungan, Industri angkutan darat, Kereta api barang, Pengembangan transportasi, Perbaikan infrastruktur, Preferensi transportasi.