Perkembangan metode pembayaran tol semakin berkembang saat ini dari metode pembayaran tunai hingga pembayaran menggunakan electronie money (e-money). Dengan menggunakan metode pembayaran tunai, sebuah transaksi pembayaran gerbang tol dapat diselesaikan dalam waktu 10,834 detik. Sedangkan, dengan menggunakan metode pembayaran e-money, sebuah transaksi dapat dilakukan dalam waktu 3,826 detik. Dengan menggunakan metode pembayaran e-money, antrian masih dapat terjadi kemacetan jika volume kendaraan meningkat. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibutuhkan metode pembayaran berbasis electronic wallet (e-wallet). Metode pembayaran e-wallet menggunakan bantuan sebuah microcontroller unit (MCU) untuk mengirimkan informasi ke database, kemudian transaksi pembayaran gerbang tol dapat dilakukan menggunakan aplikasi e-wallet setelah seluruh informasi transaksi dikirimkan ke database. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, seluruh fungsional aplikasi e-wallet dapat berjalan secara lancar. Dari sisi performansi, transaksi menggunakan metode pembayaran e-wallet dapat dilakukan secara realtime ketika melewati gerbang keluar tol dan dapat memenuhi kebutuhan kapasitas koneksi secara simultan pada gerbang tol sesuai dengan jumlah kendaraan per detik yang melewati gerbang tol di Indonesia. Namun, resource pada memori yang digunakan cukup besar. Dengan menggunakan metode pembayaran e-wallet, dapat mengurangi durasi pembayaran gerbang tol dengan selisih 2,8 detik dengan metode pembayaran e-money.