Kondisi pencemaran air sungai Citarum dapat ditentukan dan diprediksi dengan melakukan pembacaan dan pengolahan data pH, suhu, dan Total Disollved Solid (TDS) air sungai. Perangkat dan penelitian yang berkaitan dengan penentuan dan prediksi pencemaran air masih sangat sedikit. Pada area sungai Citarum saat ini sudah diimplementasikan perangkat untuk pembacaan data pencemaran, tetapi pada perangkat ini belum dapat melakukan penentuan dan prediksi pencemaran air sungai. Pada penelitian ini dibangun sistem yang mampu melakukan pembacaan data air sungai secara terus-menerus berbasis Internet of Things (IoT) dan sistem prediksi pencemaran menggunakan klasifikasi Naive Bayes. Implementasi IoT selain mampu melakukan pembacaan data secara terus-menerus juga mampu mengirimkan data antar perangkat melalui jaringan internet. Naive Bayes mampu melakukan klasifikasi tingkat pencemaran air sungai. Hasil dari implementasi dan pengujian dari sistem yang dibangun menunjukkan penggunaan metode klasifikasi Naive Bayes pada proses klasifikasi pencemaran air sungai memiliki tingkat akurasi sebesar 96%. Dengan akurasi tersebut sistem ini dapat digunakan untuk memprediksi kondisi pencemaran air sungai.