Cracking Entrepreneurs: Inilah Para Crackers Lokal yang Tak Ada Matinya

Rhenald Kasali

Informasi Dasar

56 kali
12.01.213
658.421
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
20

Warung-warung disepanjang jalan dan kios-kios pulsa mungkin tidak pernah menarik perhatian kita, kecuali ketika kehadirannya benar-benar dibutuhkan. Padahal, kita dapat menemuinya dengan mudah disetiap beberapa ratus meter ruas jalan di Indonesia. Sejak krisis ekonomi melanda, DNA perkonomian Indonesia telah berubah, dimana usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi penggeraknya, yang mampu menyerap 100 juta lebih tenaga kerja, tetapi, UKM seperti apa yang berhasil memberikan sumbangan begitu besar bagi perkonomian masyarakat? Tidak semua berhasil mengatasi hambatannya, bahkan banyak yang berguguran. Sembilan belas kisah inspiratif dalam buku ini menunjukan perjuangan UKM di Jawa Barat dan Banten dalam mengatasi berbagai kesulitan, termasuk masalah modal dan globalisasi. Kisah inspiratif wirausahawan dalam buku ini bukan kisah jenis usaha yang “pasaran” dan hampir pasti tidak dilirik oleh kebanyak orang : rangka baja, pemberat alat pancing, garam, dodol buah, dan sebagainya.Urusan kewirausahawan memang peru menggabungkan jiwa seni dan kerja keras, inovasi dan sikap tak mudah patah arang. Bagaimana dengan anda?

Subjek

ENTREPRENEUR
ENTREPRENEURIAL MANAGEMENT

Katalog

Cracking Entrepreneurs: Inilah Para Crackers Lokal yang Tak Ada Matinya
978-979-22-8263-4
x, 296p.: il.; 20cm.
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Rhenald Kasali
Perorangan
 
 

Penerbit

Gramedia Pustaka Utama
Jakarta
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

tempatkan teratas: rasio terbesar/ terbanyak disetujui/ terbaru
kewirausahaan 17 December, 2012
10840096 – Obi Zakaria
cracker tidak hanya milik steve job, yang bergerak di industri besar dan global kata Prof. rhenald kasali , dan memang benar, setalah saya baca buku ini ternyata di indonesia juga banyak cracker yang mempunyai semangat, visi, misi, inovasi dan mimpi yang sama seperti steve job. saya ambil contoh pak eddy permadi seorang lulusan politeknik mekanik swis itb, berhasil menciptakan turbin listrik pembangkit tenaga air, dan hebatnya lagi pembangkit listrik tenaga air tersebut bisa menghasilkan listrik dengan baik walau ketinggian air hanya 10 meter beda dengan pembangkit tenaga pada umumnya yg perlu ketinggian air yg tinggi untuk menghasilkan listrik. sentuhan bapak eddy tidak hanya berhenti di pembangkit tenaga listirk tenaga air saja akan tetapi beliau jga berhasil menangkap peluang membuat proyek teknologi tepat guna dengan mengolaha jahe dan gula menjadi minuman serbuk khas jawa barat yaitu bandrek dengan beberapa variasi rasa yang mendapatkan respon bagus dari pasar dan membuka lapangan pekerjaan. memang sekilas ga nyambung dari turbin mikrohidro ke bandrek akan tetapi ada benang merahnya ternyata, ide pembuatan bandrek serbuk tersebut lahir dari kondisi masyarakat ketika mendapatkan listrik hasil dari mikro hidro buatannya mereka justru menginginkan kehidupan seperti dikota, ada televisi, radio dan sebagainya, kalau hal ini terus dibiarkan jelas kata pak eddy membuat perekonomian mereka menurun karena banyak waktu terbuang untuk kegiatan yg tidak produktif nah disitulah muncul ide pembuatan bandrek. selain pak eddy ada jga kisah kiki gumilar lewat coklat chocodot yang menciptakan varian rasa coklat yang berbeda pada coklat pada umumnya yaitu menciptakan coklat isi dodol yg kini sukses menjadi ikon baru oleh-oleh khas garut bahkan produk chocodotnya ternyata diminati di manca negara, ada jga pak samin mantan tukang beca yang kini sukses merintis usaha garam. inilah contoh para crackers dari 19 kisah inspiratif para pelaku UKM dijawa barat dan banten dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, termasuk kendala modal dan pengaruh globalisasi. kisah inspiratif wirausahawan dalam buku ini bukanlah usaha yg "pasaran" dan tidak banyak dilirik oleh banyak orang seperti rangka baja, coklat dodol, garam, wayang golek dan sebagainya. masing-masing cracker memiliki pengalaman unik dalam mengembangkan usaha mereka karena lantaran usaha mereka memiliki ke khasan masing-masing tapi semuanya memiliki persamaan yaitu mereka sama-sama mendobrak kebuntuan dan mengerakan perubahan sehingga mereka layak disebut para crackers.

pelajaran penting yang dapat kita tangkap dalam buku ini bahwa tidak ada sukses yang instans semuanya butuh proses, perjuangan, keuletan, kerja keras, kedisiplinan dan inovasi namun selain itu kemampuan menangkap peluang dan merespon setiap perubahan perubahan. para pelaku UKM juga harus memikirkan regenerasi agar usahanya bisa diteruskan dan tidak mati.

secara keseluruhan isi buku ini sangat bagus, kisah sembilan belas pelaku UKM dalam buku ini sangat inspiratif, di buku ini prof renald kasali juga memberi setiap catatan yang berisi hambatan, permasalahan juga solusi disetiap cerita pelaku UKM dalam mejalankan usahanya.

buku ini menurut saya wajib dibaca para mahasiswa khusunya mahasiwa IM Telkom supaya Mahasiwa IM Telkom menjadi para crackers yg turut andil dalam menciptakan perubahan dan mengerakan roda ekonomi bangsa ini ke erah yg lebih baik.
“Menggerakkan sebuah usaha memang bukan sekadar mengikuti tren bisnis usaha kecil dan menengah. Diperlukan perhitungan yang matang dan langkah-langkah yang berani. Terlalu banyak mengikuti teori juga belum tentu membawa Anda pada keberhasilan. Tetapi, semata-mata mengikuti naluri pun bukan pilihan yang bijaksana. Pengalaman para pelaku usaha kecil dan menengah dalam buku ini dapat menjadi contoh bagi Anda yang ingin memulai usaha sekaligus juga jendela inspirasi bagi Anda yang sudah menekuni bidang ini. Akan dibawa ke mana bisnis Anda? Tentukan sejak sekarang.” - Rhenald Kasali (pengarang buku-buku laris Change!, Re-Code Your Change DNA, dan Cracking Zone)
1 komentar. tampilkan komentar
anda harus sign-in untuk memberikan komentar
1 dari 1 (100%) orang menyetujui ulasan ini membantu.
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini