Strategi dynamic pricing untuk kerja sama antara hotel dan online travel agency (OTA) umumnya diterapkan untuk membangun kebijakan penetapan harga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan kebijakan penetapan harga sesuai dengan model dynamic pricing pada saluran agen perjalanan online tunggal. Penelitian ini menyediakan model dynamic pricing yang disesuaikan dengan masalah hotel dengan berbagai jenis kamar. Penelitian terdiri dari dua tahap. Pertama, kami menerapkan alat manajemen pendapatan yaitu dynamic pricing untuk memodelkan pengaruh harga terhadap permintaan. Harga berubah secara dinamis berdasarkan parameter model permintaan. Kedua, kami menggunakan pendekatan nonlinear integer programming untuk memaksimalkan keuntungan dengan mempertimbangkan model permintaan yang memiliki nilai root mean square error terendah. Parameter model permintaan diestimasi dengan menggunakan data penjualan historis dari salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hasil kami mengusulkan kebijakan penetapan harga setiap jenis kamar yang mampu meningkatkan 18,54% dari keuntungan penjualan historis. Kebijakan penetapan harga yang diusulkan melengkapi kekosongan metode dalam kebijakan penetapan harga yang ada. Selain itu, temuan ini memberikan tarif kamar yang optimal kepada manajer front office di sepanjang horison perencanaan.