Untuk mengetahui terjadinya gempa bumi bisa diukur dengan menghitung percepatan gerakan atau getaran secara horizontal dan vertikal, adanya goncangan kecil sebelum terjadinya gempa besar. Faktor yang paling mudah digunakan adalah menghitung percepatan getaran yang terjadi secara horizontal. Dengan memanfaatkan hal itu bisa diketahui besaran gempa yang terjadi dan bisa memberikan peringatan secepat mungkin pada masyarakat. Perkembangan teknologi informasi telah mendorong penelitian dan inovasi di bidang early warning system yang salah satunya dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) yang sekarang ini sudah banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Teknologi Internet of Things(IoT) memungkinkan untuk mengurangi campur tangan manusia dalam menjalankan suatu kegiatan atau sistem. Selain itu dalam mendeteksi dan melakukan klasifikasi gempa bumi bisa menggunakan algoritma Fuzzy Logic yang memiliki karakteristik bisa mengolah informasi dengan cepat dengan kompleksitas rendah sehingga sistem bisa memberikan peringatan secepat mungkin. Pada penelitian ini, akan di implementasikan multi node sensor pada sistem peringatan gempa bumi yang memanfaatkan teknologi Internet of Things(IoT) dan memberikan peringatan dini gempa gempa bumi. Parameter yang digunakan dalam klasifikasi kekuatan gempa bumi adalah nilai skala richter dari kekuatan gempa yang dihitung berdasarkan percepatan getaran dan lokasi titik koordinat dari setiap node yang digunakan.