Trend modest wear sedang marak dibicarakan dalam industry fashion dan Bandung dijadikan sebagai Modest Fashion City di Indonesia oleh Kenny Dewi Kaniasari, S.Sos., MA. Permintaan pasar dan tumbuhnya minat akan modest wear mendorong para peggiat industri fashion untuk berinovasi, guna bertahan dan berkembang di industri fashion. Dengan memanfaatkan sumber dan fasilitas yang tersedia seperti laser Flexi Pro dan pusat kain denim di Jl.Tamim membuat fashion denim nantinya dapat berkembang kearah yang lebih eksploratif dengan inspirasi dari motif batik banji. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana data-data yang didapat berupa narasi dengan pengumpulan data melalui observasi langsung dan tidak langsung, wawancara, serta eksplorasi pada material denim menggunakan laser Flexi Pro. Eksplorasi yang dilakukan berupa percobaan penggunaan beberapa jenis material denim dengan tingkatan dpi yang berbeda beda sehingga bisa menghasilkan efek discharge, ripped, dan burnout. Hasil dari penelitian ini adalah 4 produk fashion modest wear yang berupa outerwear dengan di dalamnya menggunakan aplikasi laser Flexi Pro dan motif dari batik banji yang sudah melalui proses analisa dan eksplorasi sehingga memunculkan variasi motif dan teknik pada setiap hasil produk fashion. Sehingga diharapkan bisa memberikan alternatif berbusana bagi pria, serta memanfaatkan laser Flexi Pro untuk produk men’s modest wear dengan sentuhan style yang modern.
Kata kunci: Modest wear, Flexi Pro, Denim, Banji, eksplorasi.