Agresivitas pajak merupakan suatu tindakan untuk mengurangi penghasilan kena pajak melalui perencanaan pajak baik secara legal maupun secara ilegal. Bagi perusahaan pajak dianggap sebagai beban yang dapat mengurangi jumlah laba, Sehingga hal tersebut menyebabkan perusahan akan mencari cara bagaimana mengurangi beban pajak, dan salah satunya melalui agresivitas pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari corporate governance, corporate social responsibility dan leverage secara simultan dan parsial terhadap agresivitas pajak pada perusahan yang tergabung kedalam indeks SRI-KEHATI pada tahun 2014-2016.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung kedalam indeks SRI-KEHATI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Teknik pemilihan sampel yang digunakan didalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh sebanyak 33 sampel, yang terdiri dari 11 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel dengan menggunakan software eviews versi 9.0 dengan melakukan pengujian beberpa tahap.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan corporate governance, corporate social responsibility dan leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan secara parsial variabel leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan variabel dewan komisaris independen, komite audit , kepemilikan institusional dan corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
Berdasarkan penelitian diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan untuk terus meningkatkan dan melaksanakan corporate governance dalam perusahaan, memperhatikan tingkat leverage dimasa yang akan datang agar kondisi keuangan perusahaan tetap terjaga.
Kata Kunci: Agresivitas pajak, corporate governance (dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional), corporate social responsiblity, leverage