Keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya tidak terlepas dari ada atau tidaknya sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk melaksanakan pengembangan sumber daya manusia adalah dengan melakukan training atau pelatihan. Hal ini juga diterapkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kabanjahe. Sebagaimana yang telah di programkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Kabanjahe untuk mengembangkan kualitas masing – masing individu karyawannya adalah dengan melakukan pelatihan.
Fenomena yang terjadi di perusahaan ini berupa persentase dari dimensi peserta dalam variabel pelatihan yang belum optimal yang dimana persentase tersebut didapatkan dari hasil penyebaran pre-study di tahun 2018 dan juga adanya penurunan rata – rata nilai kinerja yang didapatkan dari perbandingan SMK (Sistem Manajemen Kinerja) di tahun 2017 dan 2018.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kabanjahe. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan teknik sampling jenuh sebanyak 52 karyawan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan diinterpretasikan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel pelatihan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja (Y). Hasil tersebut dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh sebesar 53,1% terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 46,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.