Sel darah merah merupakan komponen mendasar pada tubuh manusia yang
berfungsi mengikat oksigen untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh. Tingkat sel
darah merah yang tidak normal menjadi pertanda penyakit anemia. Proses deteksi
penyakit anemia ini dapat dilakukan secara manual dengan memeriksa sampel darah
menggunakan mikroskop di rumah sakit. Namun, metode ini mempunyai kelemahan
yaitu bergantungan pada ketelitian dokter dan petugas laboratorium yang dipengaruhi
oleh kondisi dan keterbatasan alat, sehingga membuat akurasi dari hasil
diagnosa kurang maksimal.
Pada tugas akhir ini telah dibuat sistem untuk membantu mendeteksi anemia
melalui citra sel darah merah. Secara garis besar, deteksi anemia yang dilakukan
oleh sistem ini melalui empat tahapan yaitu akuisisi citra, pre-prosessing dimana dilakukan cropping manual, resize citra, dan konversi RGB to Greyscale, selanjutnya
proses ekstraksi ciri menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan klasi?kasi
Support Vector Machine (SVM). Hasil dari proses ekstraksi ciri DWT akan
menjadi masukan pada proses klasi?kasi SVM.
Performansi sistem ini dianalisis berdasarkan parameter akurasi dan waktu komputasi.
Dengan menggunakan metode DWT dan SVM didapatkan akurasi tertinggi
dalam sistem yaitu sebesar 96,6667% dengan waktu komputasi 0,0113s.