Persaingan pada usaha makanan semakin meningkat. Persaingan ini dilihat dengan tumbuhnya usaha makanan baru. Pertumbuhan ini tidak diimbangi dengan penambahan tempat untuk berjualan. Sehingga ketersediaan tempat berjualan semakin sedikit. Faktor lain seperti biaya sewa dan bermacam fasilitas pada tempat berjualan juga mempengaruhi pada pemilihan tempat. Sehingga membuat pemilihan tempat usaha harus memiliki banyak pertimbangan. Solusi yang dibangun merupakan sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK). Subjek pada Tugas Akhir ini yaitu pedagang warung nasi. SPPK ini menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS), metode ini merupakan salah satu metode dalam kasus pengambilan keputusan. Metode ini melakukan pengambilan keputusan berdasarkan jenis kriteria untuk mengambil keputusan. Hasil dari program merupakan peringkat alternaitf tempat usaha yang hasilnya berupa urutan dari alternatif yang paling baik berdasarkan perhitungan metode. Urutan hasil peringkat dengan menggunakan metode COPRAS yaitu alternatif B>A>C>D>E. Dilakukan percobaan dengan membanding metode lain dan menghasilkan bahwa COPRAS merupakan metode yang dapat menyelesaikan permasalahan pemilihan tempat usaha.
Kata kunci : warung nasi, SPPK, COPRAS