CV. Marasabessy merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan sepatu. Salah satu produk sepatu yang diproduksi adalah sepatu boots. CVM memiliki gudang yaitu Gudang Main Store PT. Pemuda Tampan Sejahtera (PTS) yang menyimpan berbagai bahan baku untuk memproduksi sepatu boots. Terjadinya delay pada aktivitas gudang disebabkan oleh lamnya aktivitas picking, hal ini disebabkan karena adanya proses mencari. Penempatan bahan baku secara random oleh operator, menyebabkan alokasi penyimpanan SKU pada tempat penyimpanan tidak tertata dengan rapi dan teratur.
Langkah awal sebagai solusi dari permasalahan tersebut adalah memetakan seluruh informasi aktivitas yang terdapat di gudang dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activitiy Mapping (PAM) sehingga didapatkan waktu proses dan value dari masing-masing aktiivtas. Berdasarkan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) didapatkan aktivitas order picking yang memiliki waktu non value added paling besar, untuk itu dilakukan alokasi penyimpanan produk untuk mengurangi waktu non value added terutama pada proses picking dengan melakukan pengklasifikasian dengan analisis fsn, kemudian dilakukan zonafikasi untuk menentukan area penempatan bahan baku untuk masing-masing SKU berdasarkan kategorinya. Berdasarkan usulan yang dirancang dapat disimpulkan waktu delay menurun sebesar 28% dari total keseluruhan waktu proses sebesar 1572,23 detik, sedangkan nilai presentasi value added meningkat sebesar 29%.