Linux container merupakan salah satu container yang dibangun di atas linux fitur kernel. Kegunaan dari hal ini adalah kita bisa menggunakan linux container seperti host sendiri. Salah satu keuntungan dengan menggunakan linux container adalah yaitu lebih sederhana, lebih cepat, lebih aman, dan dapat diukur. Dengan menggnakan container, dapat digunakan dalam migrasi aplikasi dari satu linux container ke linux container yang lain. Banyak sekali kasus yang terjadi yang dimana kita harus melakukan migrasi. Salah satu kasus tersebut adalah pada saat perpindahan data ke tempat penyimpanan data yang lebih besar dari sebelumnya. Dengan salah satu kasus tersebut, maka solusi untuk menangani migrasi tersebut dengan menggunakan linux container. Selain hal tersebut, linux container dapat juga digunakan di jaringan eksternal. Salah satu contoh penggunannya adalah di dalam suatu virtual private server. Migrasi yang dilakukan di virtual private server menggunakan jaringan dalam proses migrasi. Maka dari itu terdapat quality of service yang dapat dihitung. Quality of Service merupakan suatu mekanisme yang dilakukan dalam mengukur suatu layanan yang ada di dalam suatu jaringan. Hal yang dihitung dalam quality of service didalam penelitian ini ada empat, yaitu throughput, propagation delay, packet loss, jitter. Tujuan dari melakukan perhitungan dan penganalisaan quality of service didalam virtual private server adalah untuk mengetahui performansi dari linux container didalam virtual private server.
Kata Kunci : linux container, quality of service, throughput, packet loss, propagation delay, jitter.