Industri pariwisata bukan jenis industri yang mengeruk sumber daya alam hingga menipis, melainkan yang berupaya menata dan mempercantik negeri agar mendatangkan manfaat dan devisa. Suatu destinasi pariwisata yang menarik dengan brand yang tepat dapat menjadi etalase sekaligus area perdagangan hasil pertanian, kelautan, perikanan, kehutanan,perkebunan, bahkan kuliner. Sebaliknya, tanpa brand yang jelas, suatu tempat yang diklaim sebagai destinasi wisata akan sulit menembus pasar. Karena itu, kita perlu mengkaji potensi suatu tempat yang layak dijadikan objek wisata dan kemudian menciptakan brand melalui serangkaian aktivitas yang kompleks dan pertimbangan yang matang agar potensi wisata tersebut dapat menarik wisatawan.
Dalam buku ini Anda dapat mempelajari konsep brand dan promosi berdasarkan kajian marketing dan komunikasi secara umum; penerapan konsep brand dan promosi untuk kepentingan kepariwisataan agar pariwisata bisa menjadi salah satu sektor penting dalam menghasilkan devisa negara; serta peran penelitian dalam membantu pembentukan brand dan promosi pariwisata. Melalui pembahasan ketiga tema yang dijabarkan dalam tujuh bab tersebut Anda tidak hanya dapat memahami teori dan penerapan tentang brand dan promosi di sektor kepariwisataan secara komprehensif, tetapi juga dapat mempraktikkannya dalam bentuk penelitian, sehingga implementasi dari teori yang Anda pelajari semakin bermanfaat dan terukur capaiannya.