Manajemen laba merupakan upaya untuk mengubah, menyembunyikan, dan merekayasa angka-angka dalam laporan keuangan dan mempermainkan metode dan prosedur akuntansi yang digunakan perusahaan. Selain itu, tindakan manajemen laba juga dijadikan alat oleh pihak manajemen perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah asimetri informasi, leverage, dan kepemilikan manajerial. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah manajemen laba. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh asimetri informasi, leverage, dan kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.
Populasi penelitian adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 18 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun sehungga didapat 90 total sampel perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versie 9.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel asimetri informasi, leverage, dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba. Secara parsial variabel asimetri informasi dan leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.
Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba yang artinya jika kepentingan manajer dan pemilik dapat disejajarkan, manajer tidak akan termotivasi untuk memanipulasi informasi atau melakukan manajemen laba sehingga kualitas informasi akuntansi dan keinformatifan laba dapat meningkat.
Kata kunci: Manajemen Laba, Asimetri Informasi, Leverage, Kepemilikan Manajerial