Kota Cimahi dikenal sejak dahulu sebagai pusat pendidikan militer, sedikitnya terdapat 13 pusdik militer terbesar se-Nusantara, Cimahi juga bangunan-bangunan tua bersejarah yang dibangun sekitar tahun 1886 peninggalan zaman Pemerintahan Hindia Belanda yang masih berdiri dan sampai saat ini masih dipergunakan dengan baik. Tur Sejarah Kota Cimahi dengan Bus Sakoci yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cimahi, Disbudparpora Cimahi dan pihak TNI dengan bertujuan untuk memfasilitasi para wisatawan yang ingin mengunjungi bangunan bersejarah sekaligus mempelajari sejarahnya. Namun saat ini, banyak wisatawan yang belum mengetahui akan adanya program tur sejarah ini. Kurangnya media promosi serta identitas visual menjadi penyebab masalah ini terjadi. Oleh karena itu, masalah tersebut yang menjadi dasar dari adanya penelitian ini. Penelitian yang dilakukan di Kota Cimahi menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu metode observasi, kuesioner, studi pustaka, serta mewawancarai narasumber pada bidang terkait. kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode analisis matriks. Hasil dari pengumpulan data dan analisis akan dirancang menjadi sebuah identitas visual dan media promosi yang sesuai untuk Tur Sejarah Kota Cimahi dengan Bus Sakoci yang dapat meningkatkan minat para wisatawan untuk mengunjungi program ini.