Bentuk investasi salah satunya adalah saham. Berbagai cara yang digunakan oleh investor dalam memperoleh return yang diharapkan, dengan menganalisis perilaku perdagangan saham dan melalui saran yang diberikan oleh analisis pasar modal seperti manajer investasi, dealer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, tingkat suku bunga, Return on Aset (ROA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sub sektor property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor property and real estate di BEI tahun 2014-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling sebanyak 36 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews 9.
Statistik deskriptif menunjukkan bahwa data inflasi bervariasi atau tidak berkelompok sedangkan untuk data suku bunga dan ROA tidak bervariasi atau berkelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan inflasi, tingkat suku bunga, dan return on aset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Secara parsial inflasi berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap return saham. Tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap return saham. Return on aset (ROA) berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap return saham.
Kata Kunci: Inflasi, Return on Aset, Return Saham, Tingkat Suku Bunga