Teknologi Informasi bagi sebuah perusahaan sangatlah penting dalam mencapai tujuan dan sasaran bisnis yang dimiliki. Teknologi Informasi sebagai faktor penentu dalam berkompetisi dan tetap bertahan di persaingan yang ada pada saat ini. Pada tugas akhir ini, penulis akan memberikan rancangan enterprise architecture dengan menggunakan framework TOGAF, dengan studi kasus pada sektor perbankan. PT Bank Pembangunan Daerah Bali atau yang sering dikenal dengan Bank BPD Bali yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berfokus pada dunia perbankan. Adapun kendala yang dimiliki oleh Bank BPD Bali pada fungsi dana dan layanan adalah produk dan layanan yang berbasis teknologi masih terbatas dan pengimplementasian dari layanan belum optimal maka dari itu diperlukan perancangan enterprise architecture sehingga antara teknologi informasi dan bisnis yang dimiliki dapat selaras. Pada penelitian ini penulis memberikan solusi untuk enterprise architecture menggunakan TOGAF ADM. Alasan menggunakan TOGAF adalah salah satu framework pada enterprise architecture yang bersifat open source dan fleksibel, dengan TOGAF maka enterprise architecture yang dirancang akan berorientasi pada proses dengan cara menggunakan metode ADM dikarenakan metode ADM merupakan inti dari TOGAF. TOGAF sudah banyak digunakan pada dunia industri perbankan baik nasional maupun internasional. TOGAF ADM ini terdiri dari empat domain seperti bisnis, data, aplikasi dan teknologi. Dan terdapat beberapa fase di TOGAF ADM seperti preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities solution, migration planning, implementation governance dan architecture change management. Namun pada penelitian hanya berfokus hingga fase migration planning dengan melakukan perbandingan antara kondisi eksisting dengan kondisi target. Setiap fase ini memiliki beberapa langkah dan artefak yang sesuai dengan TOGAF ADM. Fungsi dana dan layanan hanya memiliki satu aplikasi eksisting sehingga masih terdapat kekurangan dalam mendukung proses bisnis yang dimiliki oleh fungsi dana dan layanan. Perancangan enterprise architecture ini akan menghasilkan sebuah blueprint dan penerapannya akan menghasil sebuah IT Roadmap ini berfungsi untuk menyesuaikan teknologi dengan strategi bisnis yang dimiliki dan dapat memberikan dukungan terhadap prioritas bisnis yang akan diimplementasikan 2-5 tahun kedepan.
Kata Kunci: Enterprise Architecture, Arsitektur TI, Bank dan TOGAF ADM