Teknologi biometric untuk keamanan yang berkembang saat ini seperti pengenalan
sidik jari, pengenalan retina mata dan sebagainya mengharuskan seseorang
memposisikan tubuh pada posisi yang sesuai dengan posisi kamera yang membuat
teknologi ini terkesan kaku. Untuk itu sebuah sistem identifikasi yang lebih fleksibel
dan bersifat otomatis yang dapat mencegah pencurian. Pada sistem ini dirancang
sebuah sistem keamanan untuk akses pintu masuk menggunakan face recognition
berbasis Raspberry Pi. Raspberry Pi adalah sebuah komputer berpapan tunggal
yang mampu melakukan tugas-tugas layaknya komputer, mampu melakukan
pengolahan citra dengan respon yang cepat. Untuk Face recognition menggunakan
Metoda Fisherface Terdapat 4 langkah utama pada metode ini, Deteksi Wajah, PCA
(Principal Component Analisis), perhitungan FLD (Fisher's Linear Discriminant), dan
klasifikasi. Dalam modul deteksi wajah, segmentasi warna dilakukan untuk
mendapatkan bagian dari gambar masukan yang memiliki warna kulit, kemudian
dilakukan pencocokan citra pada database. Digunakan relay sebagai pengatur
Solenoid Door Lock dan Buzzer untuk memberi tanda. Dengan pencocokan wajah
menggunakan metode Principal Component Analisis tingkat keberhasilan
pengenalan wajah sebesar 85%.
Kata Kunci: Raspberry Pi 3 B+, Solenoid Door Lock, Fisherface, Principal Component
Analisis, Web Cam, Relay, Buzzer