Tata kelola Teknologi Informasi adalah hal yang harus dikuatkan untuk pelaksanaan e-government demi tercapainya good governance. Dalam pelaksanaan e-government, Bappeda Kabupaten Tulungagung tidak optimal dalam menerapkan tata kelola TI, mengingat bahwa TI dapat membantu tercapainya tujuan bisnis dari setiap perusahaan/instansi dengan efektif dan efisien. Untuk membantu Bappeda menyelaraskan TI dengan tujuan bisnisnya, tata kelola TI harus diperhatikan. COBIT 5 merupakan kerangka kerja yang memiliki mekanisme COBIT 5 Goals Cascade untuk membantu menyelaraskan TI dengan tujuan bisnis perusahaan/instansi, dan juga menyediakan assessment model (penilaian) pada current capability level (kemampuan saat ini) sehingga dapat dilakukan evaluasi agar TI yang ada pada Bappeda selaras dengan tujuan bisnisnya, dimana target capability level Bappeda adalah level 2 (Managed Process). Penelitian ini juga dibantu dengan pairwise comparison matrix dari metodologi AHP untuk penentuan prioritas domain process Assessment dilakukan pada domain yang terseleksi yaitu DSS03 dengan hasil capability level 1, DSS04 dengan hasil capability level 1, MEA01 dengan hasil capability level 1, dan MEA02 dengan capability level 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa DSS03, DSS04, dan MEA01 belum dapat mencapai capability level yang di harapkan sehingga harus menerapkan rekomendasi yang telah diberikan oleh penelitian ini untuk mencapai capability level 2.