WLAN atau sering disebut jaringan nirkabel atau jaringan wireless adalah suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat media transmisi data. WLAN telah distandarisasi oleh IEEE 802.11n dan terdapat beberapa perubahan. Permasalahan yang sering terjadi pada jaringan wireless ini adalah kekuatan sinyal, delay yang besar, dan masalah propagasi radio. Eksperimen ini menunjukkan kualitas suatu layanan (QoS) pada jaringan wireless.
Tugas Akhir ini menggunakan aplikasi Network Simulator 3.26 (NS 3.26) untuk mendeteksi QoS menggunakan parameter delay, jitter, throughput dan packet loss. Simulasi yang dirancang terdiri dari lima skenario yaitu metode A, metode B, metode C, metode D dan metode E. Perbedaan dalam setiap metode adalah jenis layanan dan ukuran paket untuk setiap layanan. Hal ini dilakukan untuk membandingkan komunikasi layanan penumpang terbaik kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Berdasarkan lima metode yang dihasilkan, dapat disimpulkan delay dan throughput untuk setiap layanan berbanding terbalik. Hal ini disebabkan delay yang besar menyebabkan throughput yang kecil.
Berdasarkan metode A, metode B, metode C, layanan terbaik yang dapat digunakan adalah layanan VOIP dengan delay sebesar 2,617 ms dan throughput sebesar 0,0075 Mbps. Hal ini disebabkan layanan VOIP memiliki tingkat priority tertinggi dibandingkan layanan lainnya. Pada mix layanan metode D, layanan terbaik yang dapat digunakan adalah layanan VOIP vs Data (web browsing) dengan delay sebesar 2,644 ms dan throughput sebesar 0,0098 Mbps. Mix layanan tersebut memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan layanan lainnya. Pada metode E, delay yang dihasilkan saat menggunakan kanal sebesar 6,933 ms dan throughput sebesar 0,0412 Mbps. Hal ini disebabkan terdapat pantulan sinyal yang dihasilkan dari AP ke user yang menyebabkan delay yang besar.
Kata kunci: WLAN, QoS, Throughput, Delay, Jitter, Packet Loss.