Dalam peningkatan kualitas, perusahaan dapat mengacu kepada ISO 9001:2015 sebagai standar internasional tentang manajemen mutu. Dalam meningkatkan kualitas, salah satu yang harus diperhatikan perusahaan adalah manajemen risiko, seperti yang disebutkan pada ISO 9001:2015 pada klausul 6.1 tentang tindakan untuk menangani risiko dan peluang. CV. Bearpath merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu gunung, yang mana terdapat banyak hal yang seringkali menghambat CV. Bearpath dalam memproduksi sepatu gunung. Hal ini disebabkan karena CV. Bearpath dalam melakukan proses produksi belum mempertimbangkan risiko pada setiap aktivitasnya. Berdasarkan ISO 9001:2015 klausul 6.1 CV. Bearpath harus mempertimbangkan risiko dalam melakukan produksi sepatu gunung, agar dapat meminimalisir dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari risiko tersebut, serta dapat menentukan dahulu tindakan mitigasinya. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan risk assessment bedasarkan ISO 31000:2018 pada proses produksi sepatu gunung di CV. Bearpath. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa kondisi eksisting perusahaan, data isu internal dan isu eksternal, dan requirement ISO 9001:2015 klausul 6.1. Data kondisi eksisting dan requirement ISO 9001:2015 klausul 6.1 digunakan untuk menganalisis adanya gap, hasil dari analisis gap adalah usulan perbaikan untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:2015. Sedangkan data isu internal dan eksternal digunakan sebagai input dari risk assessment, tahapan melakukan risk assessment diantaranya identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan treatment risiko. Hasil dari risk assessment berupa risk register, berdasarkan hasil risk register didapatkan 4 risiko yang mempunyai level medium dan juga level high, empat risiko yang membutuhkan tindakan penanganan akan diberikan perencanaan treatment risiko yang berupa perencanaan mitigasi dan perencanaan kontingensinya, namun risiko yang memiliki level high akan dilakukan perancangan treatment risikonya. Pada penelitian ini, risiko yang akan dirancang treatmentnya adalah pembelian material terlambat yang mempunyai level risiko high, perancangan ini akan menghasilkan SOP Pembelian Material yang telah mempertimbangkan risiko dan hasil gap analisis. Pada SOP yang dirancang berisi tujuan dari SOP yang dibuat, input dan output dari SOP, kegunaan dari SOP, ruang lingkup, tanggung jawab, deskripsi proses pada prosedur pengecekan material dan deskripsi proses pada prosedur pembelian material, dan telah mempertimbangkan risk register dan hasil gap analisis.
Kata kunci : ISO 9001:2015, Produksi, ISO 31000:2018, Risk Assessment, Risk Register, Treatment .