Banyak penulis buku tasawuf yang hanya menonjolkan aspek tertentu dalam tasawuf, terutama aspek positifnya terhadap pengalaman agama. Buku-buku semacam ini tidak bisa memberi pengertian yang utuh tentang tasawuf, tidak banyak manfaatnya bagi pengamat dan peneliti di bidang sufisme, apalagi yang aspek negatifnya. Inilah yang akan menyebabkan kemunduran Islam.
Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah harus dengan semboyan "Pergi ke Mekkah melalui London". Yakni menguasai dan menerapkan metode analisis ilmiah dari Barat untuk menelaah kitab-kitab kuning dan kehidupan keagamaan Islam. Dengan cara ini, pengertian inti cita sufisme, yaitu fana dan kasyaf dapat diselami secara utuh.