Fesyen digunakan untuk mengkontruksi dan membangun identitas kelas. Pengadopsian trend fesyen sebagai identitas kelas, dilakukan oleh masyarakat kelas bawah untuk meningkatkan atau mobilitas kelas. Selain berbicara soal kelas, kita dapat mempelajari fesyen sebagai sebuah penanda yang dapat memberikan sebagai informasi, informasi yang mengkomunikasikan makna konseptual mengenai mode sebagai penenda bukan hanya dari kelas, tetapi dari jenis informasi lainnya yang mampu mengkomunikasikan makna konseptual. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apa makna denotasi, konotasi, dan mitos pada fesyen Olivia Lazuardy. Metode kualitatif deskriptif yang merupakan metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta suatu kejadian, obyek, aktifitas, proses, dan manusia secara apa adanya pada waktu sekarang atau jangka waktu yang masih memungkinkan dalam ingatan responden. Hasil dari penelitian ini merupakan pembahasan dari beberapa langkah pada ketiga gambar dan dipisah menjadi beberapa tanda dan dianalisis menggunakan makna denotasi, konotasi, dan mitos diproses sehingga menghasilkan makna pada fesyen Olivia. Makna denotasi, konotasi, dan mitos pada fesyen Olivia mengungkapkan adanya percampuran modern dan postmodern, yang dapat memberikan informasi secara nonverbal pada setiap tanda pada fesyen Olivia dan menghasilkan makna disetiap penampilan Olivia.
Kata Kunci: Fesyen, Komunikasi Nonverbal, Semiotika, Makna