Dapur WeeBee Brownies merupakan salah satu usaha startup pembuatan kue brownies skala rumahan di daerah Karawang sejak tahun 2015. Penjualan brownies dari tahun 2017 hingga 2018 mengalami penurunan sehingga Dapur WeeBee Brownies berencana membuka toko online dan membuka cabang baru di daerah Kota. Dengan adanya rencana yang dilakukan, diperlukan analisis kelayakan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Dapur WeeBee Brownies dengan membuka toko online dan cabang baru yang ditinjau berdasarkan aspek pasar, teknis, dan finansial. Analisis aspek pasar digunakan untuk mengukur permintaan pasar atas pendiriannya cabang baru. Berdasarkan pengolahan data aspek pasar bahwa 81% berminat untuk membeli brownies basah dan 69% berminat untuk membeli brownies kering. Aspek teknis bertujuan mengestimasi kebutuhan dana total berdasarkan investasi dan working capital. Kebutuhan dana untuk membuka toko online dan cabang baru Dapur WeeBee Brownies sebesar Rp 233.368.104. Aspek finansial dilakukan untuk melakukan analisis kelayakan berdasarkan dari nilai NPV, IRR, dan PBP. Berdasarkan pengolahan data NPV, IRR, dan PBP didapatkan bahwa pembukaan toko online dan pembukaan cabang baru Dapur WeeBee Brownies layak. Analisis sensitivitas untuk melihat faktor yang paling berdampak pada usaha Dapur WeeBee Brownies. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa faktor yang paling berdampak yaitu peningkatan biaya tenaga kerja dengan presentase 3% dan sensitiv terhadap biaya tenaga kerja. Selain itu analisis risiko juga digunakan dalam melakukan analisis kelayakan. Hasil analisis risiko dari usaha Dapur WeeBee Brownies dikatakan layak karena nilai NPV rate 17,25% > MARR rate 10,25%.