Earnings response coefficient sebagai ukuran besaran abnormal return suatu sekuritas sebagai respon terhadap komponen laba kejutan (unexpected earnings) yang dilaporkan oleh perusahaan yang mengeluarkan sekuritas atas reaksi pasar terhadap informasi laba yang dipublikasikan oleh perusahaan yang dapat diamati dari pergerakan harga saham disekitar tanggal publikasi laporan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi earnings response coefficient melalui keahlian komite audit, spesialisasi industri auditor, dan konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Sampel penelitian ini berjumlah 34 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan pengamatan selama tiga tahun. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap hubungan antar variabel adalah metode regresi data panel dengan menggunakan software Eviews.
Berdasarkan hasil penelitian, keahlian komite audit, spesialisasi industri auditor, dan konservatisme akuntansi berpengaruh secara simulkan terhadap earnings response coefficient. Sedangkan secara parsial, spesialisasi industri auditor berpengaruh positif terhadap earnings response coefficient. Sedangkan keahlian komite audit dan konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient.
Penelitian selanjutnya disarankan dapat menggunakan variabel lain yang dianggap memiliki pengaruh terhadap earnings response coefficient, dan menggunakan sektor atau subsektor lainnya. Batasan dalam penelitian ini adalah masih sedikitnya sumber penelitian terdahulu yang meneliti tentang earnings response coefficient.
Kata kunci: Keahlian komite audit, spesialisasi industri auditor, konservatisme akuntansi, dan earnings response coefficient.