Indonesia merupakan negara yang berada di daerah khatulistiwa. Ini berarti Indonesia memiliki energi surya yang cukup besar yang berasal dari matahari. Energi surya memiliki potensi yang sangat besar yang dapat digunakan untuk masa depan mengingat energi surya ini dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan ramah lingkungan, tanpa adanya polusi atau kerusakan pada lingkungan. Saat ini pemanfaatan energi termal surya sudah banyak dilakukan, salah satu contohnya seperti kolektor termal surya. Kolektor termal surya merupakan suatu bagian dari peralatan yang dibutuhkan untuk mengubah energi radiasi matahari ke bentuk energi panas untuk berbagai keperluan. Terdapat beberapa jenis solar kolektor yang sudah pernah dilakukan, salah satunya jenis parabolik. Pada penelitian ini, akan dilakukan penelitian pada solar kolektor jenis parabolik dengan diameter 50 cm dan kedalaman parabola 20 cm. Berbahan stainless steel dan dilapisi cermin fleksibel. Terdapat tabung receiver untuk menyimpan air dengan titik fokus 10 cm dari dasar parabola. Pengujian pada alat ini dilakukan selama 70 menit dengan variasi intensitas dari 700 W/m^2 – 2000 W/m^2 dan variasi massa air dari 100 – 600 gram. Terdapat beberapa parameter yang diuji dalam pengujian ini, dari pengujian tersebut diambil data suhu air, massa hilang dari air, intensitas dan suhu lingkungan. Setelah data tersebut didapatkan, selanjutnya dilakukan perhitungan efisiensi. Efisiensi terbesar didapatkan saat intensitas 2000 W/m^2, massa air nya 600 gram, diameter tabung 6 cm dan dilapisi cermin fleksibel. Efisiensi yang didapatkan sebesar 33,038 %.
Kata Kunci: Kolektor Surya, Parabolik, Efisiensi, Intensitas