Spam merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sengaja untuk memanipulasi mesin pencarian, yang mana bertujuan untuk meningkatkan rating sebuah website. Terdapat banyak sekali serangan malicious yang dapat dilakukan pada spam, hal ini ditandai dengan adanya anomaly data. Serangan ini dilakukan dengan memanfaatkan data pribadi target. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan metode naive bayes untuk mendeteksi spam dengan membandingkan model PCA dan tanpa PCA. Dari hasil perbandingan kedua model tersebut didapat bahwa hasil akurasi model PCA lebih baik daripada model tanpa PCA yaitu 100% dibandingkan dengan model tanpa PCA yaitu sebesar 99,74%.