Keluarga merupakan unit sosial terkecil pada masayarakat. Di dalam sebuah keluarga terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarga, diantaranya adalah ayah, ibu, dan anak. Anggota dalam keluarga inti tidak hanya orang tua dan anak yang memiliki hubungan darah atau kandung, akan tetapi keluarga inti pun juga termasuk antara orang tua dengan anak adopsi atau anak tiri. Pada kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari interaksi dan komunikasi. Komunikasi pada ruang lingkup keluarga merupakan interaksi pertama yang dilakukan manusia dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal antara orang tau tiri dan anak tiri dalam membangun kepercayaan, dan menggunakan teori kepercayaan oleh Deutsch dan Coleman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bahwa setiap keluarga memiliki cara yang berbeda-beda dalam membangun kepercayaan, akan tetapi pengalaman aktual yang dilakukan secara berulang antara orang tua dan anak tiri memiliki pengaruh dalam menciptakan kepercayaan interpersonal.