Obligasi sudah dikenal masyarakat karena pemerintah sendiri sudah mengeluarkan Obligasi ritel Indonesia (ORI) sebanyak 2 kali. Dana pensiuan, asuransi dan reksa Dana sudah banyak membeli obligasi sebagai portofolio untuk memenuhi kewajibannya. Dana pension yang akan membayar pension tiap bulan memerlukan portofolio yang sesuai. Demikian pula asuransi yang tidak jelas kapan kewajiban tersebut akan dibayarkan tetapi jumlahnya sudah diketahui sehingga diperlukan potrofolio obligasi untuk memenuhi kebutuhan para pihak yang belum ada di pasar. Buku ini merupakan yang pertama kali ada di bumi Indonesia dan bagi para manajer investasi yang mengelola portofolio. Krisis keuangan yang terjadi baru-baru ini sangat berpengaruh terhadap asset keuangan. Obligasi sebagai asset keuangan yang diperdagangkan juga mengalami penurunan harga dimaaana harga drop sampai pada level 80. Adanya buku ini akan memberikan gambaran atas penurunan harga tersebut serta bagaimana bias menghitung harga tersebut.