ABSTRAK
Kerusakan yang terjadi pada lingkungan khususnya di Indonesia kian semakin parah. Sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan pun semakin meningkat. Kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan ini membuat banyak produsen dari beberapa macam produk mulai beralih menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Hal ini menimbulkan fenomena baru dalam dunia pemasaran yaitu berupa konsep green marketing.
Salah satu brand yang menerapkan konsep green marketing yaitu Innisfree, yang merupakan brand kosmetik dan skin care asal korea selatan. Green marketing merupakan suatu konsep pemasaran untuk menjual produk yang dirancang untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh green marketing terhadap keputusan pembelian dengan brand image mediator, studi kasus pada Innisfree Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online kepada masyarakat di Wilayah Bandung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan path analysis.
Penelitian ini menemukan bahwa green marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image Innisfree, dimana brand image dapat mendorong keputusan pembelian konsumen untuk membeli produk Innisfree.
Kata kunci : green marketing, brand image, keputusan pembelian, path analysis.