Di kalangan militer kendali jarak jauh sangat berguna untuk mengendalikan berbagai macam senjata tempur dari kejauhan, sehingga dapat mengurangi resiko jumlah personil militer yang menjadi korban di medan perang. Pengendalian jarak jauh pada senjata dapat diterapkan untuk mengendalikan Remote Weapon Station (RWS). Untuk mempermudah dan lebih leluasa dalam menggerakan RWS, pengendalian dilakukan dengan menggunakan gestur telapak tangan.
Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah pengendali RWS berdasarkan gestur telapak tangan. Untuk mengidentifikasi gestur telapak tangan, digunakan sebuah sarung tangan yang telah dipasangkan dengan sensor flex dan Inertial Measurement Unit (IMU). Sensor flex yang dipasangkan pada jari-jari sarung tangan akan mengukur kelengkungan jari. IMU akan menghitung perubahan kemiringan sudut telapak tangan dengan menggunakan dua sumbu yaitu pitch (angguk) dan roll (guling). Sarung tangan pengendali yang dibuat dalam tugas akhir ini diaplikasikan ke sebuah prototipe RWS sederhana yang dipasangkan sebuah sensor IMU sebagai feedback. Sensor IMU pada prototipe RWS akan membaca nilai sudut pitch (angguk) dan yaw (geleng). Kemudian selisih antara nilai sudut pitch sarung tangan dan sudut pitch prototipe RWS menjadi nilai masukan untuk fuzzy logic pitch dan selisih nilai sudut roll sarung tangan dan sudut yaw prototipe RWS menjadi nilai masukan untuk fuzzy logic yaw. Nilai keluaran dari fuzzy logic berupa sinyal pulse width modulation (PWM).
Berdasarkan hasil pengujian, prototipe RWS dapat bergerak mengikuti sudut sarung tangan dengan baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan semakin berkurangnya selisih sudut pada kedua sumbu gerak prototipe RWS. Untuk mengurangi osilasi berlebih, diberikan toleransi sebesar 2o untuk elevasi (vertical) dan 3o untuk azimuth (horizontal).