Perataan laba merupakan salah satu jalan yang dilakukan manajemen dalam manajemen laba suatu perusahaan untuk menjaga stabilitas laba yang dihasilkan perusahaan dari tahun ke tahun dengan tujuan untuk menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Hal ini dilakukan untuk menarik minat dari investor, dimana diyakini bahwa salah satu faktor utama investor dalam menentukan keputusan investasinya kerap kali didasarkan pada profit yang dihasilkan oleh perusahaan. Perataan laba dilakukan dengan cara menunda atau mempercepat, mengurangi atau menambah informasi keuangan perusahaan yang berkaitan dengan laba perusahaan dari rentang tahun tertentu.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti pengaruh secara simultan dan parsial ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur perusahaan terhadap income smoothing (perataan laba) pada saham perusahaan indeks KOMPAS100 periode 2013-2017.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 sampel dalam kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 170 total sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 23.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dan umur perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap income smoothing (perataan laba), dimana variabel profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan dapat mempengaruhi income smoothing (perataan laba) sebesar 8,7% dan sisanya 91,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Secara parsial, variabel ukuran perusahaan dan variabel profitabilitas berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap income smoothing (perataan laba). Sedangkan variabel leverage dan variabel umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap income smoothing (perataan laba).
Dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dengan arah yang negatif antara ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap income smoothing (perataan laba), maka investor harus lebih berhati – hati dalam mengambil keputusan investasinya, dengan tidak hanya berfokus pada laba perusahaan yang tinggi, namun memperhatikan juga dari laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan.