Perkembangan teknologi pada jaringan internet semakin meningkat. Peningkatan ini pun berdampak pada server karena server sulit mendistribusikan muatan. Untuk mencukupi kebutuhan internet, teknik yang dapat digunakan adalah load balancing. Load balancing merupakan teknik untuk menggunakan dua atau lebih jalur koneksi internet dan menyeimbangkan beban di antara kedua jalur koneksi internet tersebut. Pada tugas akhir ini, masalah utama yang dibahas adalah simulasi untuk meningkatkan throughput dan membuat utilisasi CPU merata menggunakan algoritma optimasi koloni semut pada load balancing. Nilai hasil throughput yang menggunakan algoritma optimasi koloni semut memiliki nilai throughput lebih besar dibandingkan nilai throughput yang dihasilkan oleh algoritma round-robin dan hasil dari kedua algoritma tersebut menyatakan bahwa algoritma optimasi koloni semut lebih seimbang dibanding algoritma round-robin karena algoritma optimasi koloni semut memiliki selisih nilai utilisasi CPU yang rendah pada tiap server nya.