Rokok telah menjadi konsumsi rutin bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Konsumen rokok sudah merambah berbagai kalangan dari orang tua sampai anak-anak, baik laki ataupun perempuan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir terjadi fenomena baru dimasyarakat Indonesia, yaitu penggunaan rokok elektrik (vape) yang sudah dikonsumsi berbagai kalangan di Indonesia baik pria maupun wanita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana preferensi konsumen terhadap pemilihan rokok elektrik pada konsumen Vape Hitz Store di Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode Analisis Hirarki Proses dengan sampel 33 orang.
Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan metode Analisis Hirarki Proses yang terdiri dari 5 kriteria (harga, rasa, bentuk fisik rokok elektrik, kadar nikotin, netto kemasan) dan terdiri dari 3 alternatif (vape strom puma, wismec predator, pusaka prabu kit) maka konsumen rokok elektrik pada Vape Hitz akan memilih Vape Strom Puma sebagai rokok elektrik yang diminati konsumen dengan bobot prioritas tertinggi 0,4978 kemudian prioritas kedua adalah Wismec Predator memiliki bobot prioritas 0,2499 dan prioritas ketiga yaitu Pusaka Prabu Kit dengan bobot 0,2496. Dari vector eigen terlihat bahwa kriteria harga menjadi alasan konsumen membeli rokok elektrik (vape) dengan bobot prioritas tertinggi 0,27.
Kata Kunci: Preferensi konsumen, Rokok Elektrik, Analisis Hirarki Proses