Sumber pendanaan perusahaan dapat berasal dari modal sendiri maupun utang. Perusahaan yang terdaftar pada Indeks SRI-KEHATI cenderung lebih menggunakan sumber pendanaan yang berasal dari utang. Rata-rata total utang perusahaan yang terdaftar pada Indeks SRI-KEHATI mengalami peningkatan pada tahun 2009 hingga 2017. Peningkatan utang tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan utang usaha dan utang pajak, kenaikan pinjaman bank, kenaikan produk domestik bruto, kenaikan suku bunga kredit pada sektor financial, serta meningkatnya utang dalam melakukan ekspansi terhadap bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya rasio utang perusahaan dengan menggunakan indikator variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Assets Ratio (DAR). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Assets Ratio (DAR) terhadap Price Book Value (PBV) pada perusahaan yang terdaftar pada Indeks SRI-KEHATI periode 2009-2017. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa dokumen laporan keuangan tahunan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks SRI-KEHATI periode 2009-2017. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 13 perusahaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Price Book Value (PBV) mempunyai sifat data yang bervariasi sedangkan variabel Debt to Asset Ratio (DAR) mempunyai sifat data yang berkelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR) secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Price Book Value (PBV). Secara parsial, variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Price Book Value (PBV).
Kata Kunci: Indeks SRI-KEHATI, Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Assets Ratio (DAR), Price Book Value (PBV)