Pembiayaan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah harus dapat dibiayai dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perbedaan tingkat perekonomian, geografis, luas wilayah dan jumlah penduduk dapat mempengaruhi besarnya kontribusi pajak terhadap pajak daerah. Surabaya merupakan kota terbesar kedua tetapi memiliki pertumbuhan ekonomi maksimal dibandingkan kota besar lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, dianalisis kontribusi dan efektifitas masing-masing jenis pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pajak kota Surabaya serta forecasting untuk tahun 2011.
Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan kontribusi dan efektifitas masing-masing jenis pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pajak kota Surabaya dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, mengetahui forecasting masing-masing jenis pajak dari pajak daerah kota Surabaya pada tahun 2011, dan juga terhadap pendapatan asli daerah dari sektor pajak kota Surabaya pada tahun 2011.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data diperoleh dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya. Proses pengolahan data menggunakan rumus kontribusi, efektifitas, dantrend dengan metode least square.
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa 1)pajak hotel: kontribusi terbesar tahun 2008 (22,18%) terkecil tahun 2010 (19,14%) 2)pajak restoran:kontribusi terbesar tahun 2010 (21,98%) terkecil tahun 2007 (20,83%) 3)pajak hiburan:kontribusi terbesar 2009 (5,17%) terkecil tahun 2007 (4,69%) 4) pajak reklame:kontribusi terbesar tahun 2010 (18,76%) terkecil tahun 2008 (13,03%) 5)pajak penerangan:kontribusi terbesar tahun 2007 (36,97%) terkecil tahun 2010 (31,42%) 6)pajak parkir:kontribusi terbesar tahun 2010 (3,63%) terkecil tahun 2007 (2,90%) 7)Kontribusi terbesar diberikan oleh pajak penerangan jalan 8) Nilai presentase efektifitas tertinggi tahun 2007 (102,74%) dan terendah tahun 2010 (90%).Forecastingpendapatanmasing-masingpajakuntuktahun 2011 adalah 1)pajak hotel Rp.108.161.790.350, 2) pajakrestoranRp.127.326.431.098, 3) pajakhiburanRp. 30.062.499.381, 4)pajakreklameRp.113.385.968.237, 5)pajakpeneranganjalanRp.175.125.696.665, 6)pajakparkirRp.22.077.617.956. Forecastingkontribusimasing-masingpajakuntuktahun 2011 adalah 1)pajak hotel 18,44% 2)pajakrestoran 22,27% 3)pajakhiburan 5,31% 4)pajakreklame 20,57% 5)pajakpeneranganjalan 29,45% 6)pajakparkir 3,98%.
Saran yang diberikan pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan kota Surabaya adalah haruslah memperhatikan pendapatan pajak kota Surabaya dan juga Wajib pajaknya, sedangkan untuk penelitian selanjutnya adalah haruslah lebih melakukan analisis perhitungan pengaruh secara simultan terhadap pendapatan asli daerah secara keseluruhan.
Kata Kunci: Pajak Daerah, Kontribusi, Efektifitas, Forecasting