Penelitian ini dilatar belakangi oleh industri otomotif di Indonesia yang
berkembang pesat, hal ini berpengaruh juga pada perkembangan industri
manufaktur komponen, bahan baku, dan bahan lain yang dibutuhkan dalam
perakitan otomotif, baik mobil maupun motor. Semakin banyaknya perusahaan
baru yang bermunculan akan memperketat persaingan dalam berbisnis, sehingga
dibutuhkan suatu strategi jangka panjang agar perusahaan dapat bertahan dalam
pasar bisnis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang
menggunakan Agility Maturity Model dengan semua staf dan lima manajer di PT.
Xyz Indonesia sebagai responden survey . Dalam penelitian ini digunakan uji
credibility (validitas internal) melalui triangulasi untuk menguji instrumen
wawancara dan data survei.
Elemen yang digunakan di analisis faktor untuk menguji elemen yang
spesifik untuk PT. Xyz Indonesia. Selanjutnya hasil data survei diolah dengan
jumlah total terhadap masing-masing nilai Likert pertanyaan dipecah oleh
pengelompokan kohor yang berbeda. Data mentah ini kemudian dimasukkan ke
dalam spreadsheet pemodelan, yang mengubah jumlah Likert menjadi rata-rata dan
varians per pertanyaan atau pengelompokan kohor, digunakan untuk menghasilkan
output yang menunjukkan tingkat kematangan agility organisasi di seluruh
organisasi. Hasil output akan menunjukkan skor dan kesenjangan untuk
menunjukan posisi kelincahan serta alternatif strategi terbaik untuk PT. Xyz
Indonesia.
Kata kunci : Kelincahan, Prasyarat Kelincahan, Kelincahan Individu,
Struktur Meningkatkan Kelincahan, Strategi.