Rasio keuangan dapat dijadikan parameter dalam mengukur keberhasilan perusahaan yang tercermin pada kinerja perusahaan. Selain rasio keuangan, faktor laba juga dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan. Dengan adanya pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan memberikan sinyal positif mengenai kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan dan mengetahui pengaruh perubahan rasio keuangan terhadap perubahan laba pada perusahaan sektor perbankan periode tahun 2006 – 2010.
Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel penelitian adalah dua perusahaan sektor perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2006 – 2010. Data yang digunakan adalah data keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan masing – masing keuangan perusahaan periode 2006 – 2010. Variabel dependen yang digunakan adalah perubahan laba sedangkan variabel independen yang digunakan adalah perubahan Loan to Deposit Ratio, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio. Pengujian statistic menggunakan analisis regresi berganda dengan tingkat signifikan 5%. Kesimpulan pengujian diambil berdasarkan uji F dan uji t.
Rasio yang digunakan adalah Loan to Deposit Ratio, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio – ratio keuangan yang digunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Secara parsial, perubahan Loan to Deposit Ratio, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.
Kata kunci : perubahan laba, perubahan Loan to Deposit Ratio, perubahan Return on Equity, perubahan Capital Adequacy Ratio