Seiring pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, keterbatasan infrastuktur menjadi pengahmbat di wilayak perkotaan, dan dengan dikembangkannya Delay Tolerant Network (DTN) diharapkan menjadi solusi mengatasi terbatasnya infrastuktur jaringan yang ada. DTN adalah suatu jaringan yang memiliki toleransi atau ketahanan terhadap waktu tunda tinggi dan tidak memerlukan infrastruktur jaringan yang terpusat. Prinsip kerja dari jaringan DTN ini yaitu menggunakan metode store, carry, forward. Pada jaringan DTN terdapat beberapa routing protocol, seperti Spray and Wait dan Bubble Rap. Routing Spray and Wait melakukan pertukaran data dengan cara melakukan replikasi data dari satu node ke node yang lainnya secara terus menerus ke setiap node yang melakukan kontak hingga node tersebut mendapatkan data yang diinginkan, sementara routing Bubble Rap melakukan pertukaran data dengan menganalisa tingkah laku node yang bertemu dan hanya mengirim datanya ke node yang dikenalnya, layaknya hubungan sosial antar manusia yang sudah berkenalan.
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisa perbandingan performa routing protokol Spray and Wait dan Bubble Rap yang dilihat cukup layak jika dimplementasikan pada wilayah perkotaan yang dimana kedua routing ini pergerakan node jaringannya bekerja layaknya pola tingkah laku masyarakat yang sering bergerak dan saling berinteraksi dengan menganalisa Delivery Probability, Average Latency, dan Overhead Ratio dengan parameter uji pergerakan node dengan Shortest Path Map Based Movement, jumlah node yang aktif, kapasitas buffer yang tersedia serta lamanya durasi simulasi. Simulasi jaringan ini dilakukan dengan menggunakan software ONE Simulator.
Pada penelitian ini didapatkan hasil dimana routing Spray And Wait unggul dalam delivery probability dan average latency, lebih cocok di implementasikan pada wilayah perkotaan, sementara routing Bubble Rap hanya unggul pada overhead rationya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan infrastruktur jaringan di masa mendatang.
Kata kunci : DTN, Spray And Wait, Bubble Rap