Program 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan termasuk keselamatan dan kesehatan kerja yang akan dapat lebih mudah dicapai.
Yang menjadi objek studi dalam penelitian ini adalah PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap Fungsi Health Safety and Environment menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan mengambil kasus penerapan program 5R.
Penerapan program 5R di dalam perusahaan dapat membuat tempat kerja menjadi lebih luas, peralatan menjadi multifungsi, penentuan lokasi dari barang-barang yang ditentukan hingga mempermudah dalam pencarian disaat barang diperlukan, tempat kerja lebih bersih dan lingkungan kerja lebih cerah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman karyawan terhadap program 5R dalam keselamatan dan kesehatan kerja karyawan secara keseluruhan cukup baik. Namun para pekerja belum terlalu mengetahui dan memahami tentang kebijaksanaan program 5R yang ditetapkan oleh perusahaan pusat yakni Pertamina Coorporate. Dalam penerapan program 5R, terdapat satu R yang belum diterapkan dengan baik dari hasil observasi dalam penelitian ini, yaitu Resik. Para subjek penelitian dalam pengamatan peneliti terlihat tidak pernah melakukan kegiatan membersihkan alat-alat kerja yang ada di sekitarnya.
Kata Kunci: Pemahaman, Penerapan, Aktivitas Pengendalian Program 5R