Perusahaan yang berada dalam suatu industri, cenderung memperoleh efek dari pengumuman yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang berada dalam industri yang sama. Efek ini dinamakan efek intra industri, yaitu adanya transfer informasi dari perusahaan yang mengumumkan suatu peristiwa (reporter) kepada pihak lain yang tidak mengumumkan suatu peristiwa (nonreporter) yang berada pada industri yang sama.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya transfer informasi intra industri di sekitar pengumuman reverse stock split yang ditandai dengan ada tidaknya abnormal return yang signifikan pada perusahaan reporter dan perusahaan nonreporter. Penelitian ini juga dilakukan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan reporter yang diproksikan dengan size, growth, dan risk terhadap besarnya abnormal return yang diperoleh perusahaan nonreporter.
Pengujian dilakukan terhadap 8 sampel perusahaan reporter dan 57 sampel perusahaan nonreporter dalam periode 2004-2009. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi transfer informasi intra industri di sekitar pengumuman reverse stock split yang menghasilkan competitive effect. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel karakteristik perusahaan reporter yaitu variabel size, growth, dan risk adalah tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR perusahaan nonreporter sehingga ketiga variabel tersebut tidak bisa menjelaskan besarnya (magnitude) transfer informasi intra industri di sekitar pengumuman reverse stock split.
Kata Kunci: Transfer Informasi Intra Industri, Reverse Stock Split, Abnormal Return, Competitive Effect, Contagion Effect